Enimppst.com,MUARAENIM – Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muara Enim menyelenggarakan pelatihan kepada 48 pemuda- Pemudi daerah untuk terampil mengoperasikan alat berat Dump Truk, serta pelatihan Las 3 Dimensi atau Welder selama lebih dari satu bulan kedepan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kantor Disnaker Muara Enim.
Pelatihan dimulai Senin (26/9/2022) itu di buka secara resmi oleh PJ Sekda H Riswandar SH MH, dihadiri Kepala Disnaker Hj Siti Herawati SH, Sekretaris Zulfachri Andri, Kabid Hubungan Industrial Hari Murtiyono, Kepala BLK Zukri Imansyah AMd, perwakilan dari perusahaan, PT PAMA, PT PPA, PT Kamaju, PT UN, dan PT Samigita. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut Disnaker bekerjasama dengan Dinas PUPR Pemkab Muara Enim selaku Nara sumber.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Muara Enim, Hj Siti Herawati SH mengungkapkan, pelatihan yang di selenggarakan ini sesuai dengan kebutuhan industri pertambangan yang ada di Kabupaten Muara Enim. Antara lain, operator Dump Truk, dan Las 3 dimensi atau Walder SMAW 3G. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta memiliki skil dan kompetensi untuk memasuki dunia kerja. Kegiatan ini dibiayai menggunakan dana APBN Pusat.
“Untuk itu kami minta support dan bantuannya kepada pihak perusahaan- perusahaan kiranya untuk dapat berkontribusi serta berpartisipasi dalam rangka pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni perusahaan melibatkan diri dalam on job trinning, dan pemagangan,” terang Herawati.
Dengan begitu, lanjutnya, adanya peran dari para perusahaan pertambangan di wilayah Kabupaten Muara Enim bisa mendukung program pemerintah daerah dalam rangka mengurangi angka pengangguran daerah.
Ditambahkan, Kepala BLK Zukri Imansyah AMd menerangkan, masyarakat usia produktif menyambut baik adanya pelatihan operator alat berat Dump Truk dan Las 3 Dimensi, sehingga mereka mengharapkan kepada Dinasker Muara Enim bisa rutin melaksanakannya.
“Seleksi peserta kita lakukan secara online, ada 322 pelamar, namun kuota yang tersedia hanya untuk 48 peserta. Pelatihan akan di bagi 3 kelas , satu kelas ada 16 orang,” kata maman.
Sementara itu, PJ Sekda H Riswandar SH MH saat membuka acara itu menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja Muara Enim karena bisa membuat kegiatan pelatihan operator alat berat Dump Truk, dan Welder ini tanpa menggunakan anggaran pemerintah daerah. Namun selanjutnya, Ia berharap peran dari dunia usaha, perusahaan-perusahaan pertambangan ikut mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan SDM serta penyeraan tenaga kerja.
“Kepada perusahaan silahkan berusaha di Kabupaten Muara Enim, boleh mengambil untung besar satu Trilyun sehari silahkan. Tapi tolong kepada perusahaan untuk perhatikan masyarakat di sekitarnya. Kami ingin investasi aman, pemerintah juga aman. Sampaikan kepada kami masalah sekecil apapun yang terjadi di lapangan, laporkan dengan pemda,” kata Riswandar.(ep)