92 Pemuda Sekitar Operasional Pama Lolos Operator Magang

Enimpost.com,MUARA ENIM – PT Pamapersada Job Site MTBU-BTSJ Tanjung Enim memberikan kesempatan kepada 92 pemuda di wilayah sekitar operasional perusahaan mengikuti program Operator Magang. Setelah perusahaan pertambangan Kontraktor PT Bukit Asam Tbk membuka rekrutmen tenaga kerja bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Enim.

Bertempat di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, calon karyawan PT Pamapersada Nusantara tersebut mengikuti opening rekrutmen operator Magang, serta mendapat pembekalan sebelum terjun bekerja di tambang. Selain calon karyawan, hadir manajemen perusahaan, serta keluarga dari para peserta magang.

Projec Manager PT Pamapersada Nusantara Jobsite MTBU, Bayu Setyawan mengapresiasi semangat dari 92 calon karyawan PT Pamapersada yang nantinya akan mengoperasikan alat berat tambang.

“Selama masa magang ini, peserta akan mendapat ditempa dengan trinning fisik maupun spiritualnya dari siang sampe malam, karena kerja operator alat berat itu siang dan malam. Mereka juga di sediakan mess, makan tiga kali sehari, dan gaji, selama lima hingga enam bulan kedepan lalu kemudian perusahaan akan evaluasi,” terang Bayu.

Ditambahkan, Human Capital Departemen Head PT Pama, M Ismail menjelaskan bahwa 92 orang peserta magang ini akan mendukung usaha perusahaan dalam mencapai target produksi di area MTBU dan BTSJ. Proses rekrutmen sudah di lakukan mulai dari tes, psikotes, hingga MCU, dan sekarang akan mengikuti magang.

“Selama magang tersebut, peserta akan dibekali ilmu teori dan praktek mengoperasikan alat berat melalui trinning, serta di bekali nilai-nilai budaya yang ada di Pama,” terang Ismail.

Kemudian, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim, Hj Siti Herawati SH saat membuka kegiatan magang tersebut mengapresiasi Pama yang sudah memberikan kesempatan kepada putra daerah yang ada di sekitar perusahaan untuk bekerja, serta memberikan kesempatan menjadi karyawan.

“Para peserta ini adalah orang pilihan yang sudah melalui berbagai macam tahapan seleksi, dan itu tidak mudah, karena mencari kerja sekarang ini juga tidak mudah. Oleh sebab itu Pemkab Muara Enim juga mengucapkan terima kaaih kepada Pama yang sudah bersinergi dengan pemerintah daerah,”ungkapnya.

Sementara itu, Dwi Yoga Alfajri, salah satu peserta magang asal Tanjung Enim didampingi orang tua, Sanusi mengaku tidak mudah bisa lolos mengikuti magang di perusahaan tambang terkemuka tersebut. Ia mengaku pernah gagal masul seleksi rekrutmen yang digelar tahun sebelumnya.

“Yang pertama waktu gagal di psikotes, sehingga membuat saya untuk belajar lagi apa itu Psikotes. Nah tahun ini Alhamdulilah lolos, dan harapan saya bisa bekerja menjadi karyawan tetap di Pama,” ungkapnya.(ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *