Graha Hydrofarm, Jadi Wisata Edukasi dan Petik Sayur Terbaru di Muara Enim

Enimpost.com,MUARA ENIM – Graha Hydrofarm atau tempat budidaya hidroponik Ajwa yeng berada di Jalan Kembulau, Kampung IV Desa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, menjadi pendatang baru sebagai destinasi wisata edukasi dan petik sayur. Wisatawan atau pembeli bakal dimanjakan dengan kebun sayuran yang luas serta hijaunya sayuran.

Graha Hydrofarm ini dibuka belum lama, namun sudah banyak diketahui, sehingga banyak masyarakat di Kota Muara Enim dan Tanjung Enim mengunjungi tempat tersebut. Para pengunjung bisa melihat, dan petik langsung sayuran. Seperti sayuran sawi, pakcoy, Selasa, dan lainnya. Atau bisa di bantu oleh dua petugas setiap hari melakukan perawatan kebun tersebut.

Puput, selaku admin di Graha Hydrofarm menjelaskan, kebutuhan akan sayuran segar, dan sehat di Muara Enim sekarang ini sangat meningkat. Seiiring dengan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran sehat, tanpa bahan kimia.

Graha Hydrofarm hadir menjadi destinasi wisata, dan edukasi bagi masyarakat yang ingin sayuran sehat, dan menambah wawasannya mengenai budidaya kebun Hidroponik Ajwa yang berlokasi di Desa Kepur Kota Muara Enim.

“Membutuhkan waktu sekitar 30 hari, mulai dari semai hingga masa panen. Sayuran di Graha Hydrofarm ini dijamin higienis, sebab, kita memakai rumah kaca untuk melindungi dari serangan hama, menggunakan dua buah blower untuk menjaga suhu tetap setabil, dan memakai nutrisi AB Mix yang berkualitas baik,” ungkap Puput, Minggu (21/5/2023).

Dikatakan, sejak awal panen hingga sekarang, animo masyarakat datang sangat tinggi. Pihaknya memanfaatkan fasilitas media sosial, dan promosi dari mulut ke mulut sehingga tempat usaha ini menjadi dikenal luas masyarakat. Kata dia, bagi warga yang ingin belajar pun pihaknya siap membantu, seperti pernah ada kunjungan dari anak-anak usia dini yang ingin melihat langsung cara budidaya menggunakan media hidroponik.

“Pengunjung yang mau membeli sayuran bisa petik langsung dan di timbang. Harganya tidak mahal, tergantung dari berat timbangan dari sayuran. Per pack dengan berat 300 gram sekitar Rp 10 ribu rupiah,” imbuhnya.

Siska Valentin, pengunjung asal Tanjung Enim saat berada di kebun Hidroponik tersebut mengaku takjub, ada wahana wisata petik sayur hidroponik di Muara Enim. Menurutnya, tempatnya sangat asri, nyaman, dan sejuk saat berada di dalam kebun Hidroponik.

“Awalnya penasaran, dan pingin lihat kebun sayuran hidroponik. Eh, ternyata bisa petik langsung. Bagus tempat ini untuk berwisata, dan belajar bercocok tanam hidroponik,” ungkapnya.(ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *