Enimpost.com,MUARAENIM – Kecintaan masyarakat Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan terhadap kesenian Jawa Jaranan masih lestari sampai saat ini. Kelompok kesenian jaranan atau yang dikenal Pegon itu sering tampil pada kegiatan hajatan, sampai dengan diundang pada acara-acara pemerintahan.
Belum lama ini, Kesenian jaranan Pegon Turonggo Cokro Buono tampil memeriahkan Hari Jadi Desa Tegalrejo ke 98 di Halaman Kantor Desa setempat, Sabtu 13 Juli 2024. Kelompok kesenian asli daerah setempat itu diminta untuk menghibur masyarakat yang mayoritas orang Jawa, tentu banyak penggemar ketika jaranan Pegon ini tampil.
Kepala Desa Tegal Rejo Teguh Priyono, pada saat membuka acara mengatakan, penampilan jaranan Pegon Turonggo Cokro Buono ini merupakan kontribusi dari group kesenian daerah yang ada di Desa Tegal Rejo.
“Kesenian pegon ini menjadi harapan masyarakat Desa Tegal Rejo untuk tampil,” kata Teguh.
Sementara itu, Ketua kesenian jaranan Pegon Turonggo Cokro Buono, Rahmat mengatakan, kelompok kesenian jaranan pimpinannya ini lahir dan besar di Desa Tegalrejo. Dirinya mengaku bangga bisa tampil dalam acara Hari Jadi Desa Tegalrejo tahun 2024 ini.
“Awal berdirinya jaranan Pegon pada tahun 2014 dan sebelumnya diberi nama sengkerewe, aktivitas jaranan Pegon ini sempat vakum selama 3 tahun, kemudian aktif kembali diberi nama jaranan Pegon Turonggo Cokro buono,” bebernya.
Lanjutnya, anggota dari jaranan Pegon Turonggo Cokro buono saat ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari putra dan putri, nama Turonggo Cokro Buono minta petunjuk dari sesepuh yang ada di Jawa Tengah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tegalrejo yang sangat antusias menyaksikan, dan mendukung keberadaan kelompok jaranan Turonggo Cokro Buono sehingga eksis sampai sekarang,” tutupnya.(*)