Enimpost.com,MUARAENIM – PT Pamapersada Nusantara (Pama) Cluster SSBA adalah perusahaan jasa penambangan kontraktor dari PT Bukit Asam Tbk. Diluar kegiatan bisnis utamanya, PT PAMA menjalankan perannya di tengah masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya melalui program Kesehatan dalam rangka ikut serta membantu pemerintah dalam pencegahan stunting di tingkat balita.
Seperti program yang berlangsung di desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Dilokasi itu, Pama mengajak para kader Posyandu, dan PKK, serta Ibu Rumah Tangga (IRT) terlibat dalam kegiatan Cooking Class dalam rangka meningkatkan makanan bergizi bagi balita.
Acara memasak itu berlangsung di balai adat Guno Mulyo Desa Tegal Rejo, Ranu (1/5/2024) dihadiri oleh CSR Officer Pama, Joko Budi Santoso didampingi Devita Sari Sirait dan Franky Johansyah, Kepala Desa Tegal Rejo Teguh Priono, Perwakilan Puskesmas bagian gizi, Tri Sulastri, kader posyandu se-kecamatan Lawang Kidul,serta giat ini didukung oleh Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP) Site MTBU.
CSR Officer Pama SSBA, Joko Budi Santoso,S.Hut dalam sambutannya menegaskan bahwa PT Pama akan tetap komitment melalui program CSR bidang kesehatan, bersama pemerintah berupaya menurunkan angka stunting yang ada di Kecamatan Lawang Kidul.
“Tujuan kami adalah membantu masyarakat dan pemerintah mengentaskan kasus stunting ini, harapannya program ini mampu memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu, bagaimana memberikan konsumsi makanan yang mengandung gizi yang dibutuhkan anak-anaknya”,jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Tegal Rejo, Teguh Priono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pama atas program ini.
“Kami selaku pemerintah desa mengucapkan terimakasih kepada PT Pama, cooking class ini mengajarkan kepada ibu-ibu khususnya yang punya balita, bagaimana menyajikan masakan dengan nutrisi yang tercukupi, ada vitamin, protein sehingga makanan yang dikonsumsi anak-anak mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan”,ucapnya.
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Enim diwakili bagian Gizi, Tri Sulastri atau yang akrab disapa Ajeng, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk menurunkan angka stunting di Lawang Kidul.
“Kegiatan ini untuk mengatasi kejadian stunting di kecamatan kita, karena di kalkulasikan di bulan Maret kejadian stunting di Lawang Kidul tercatat ada 64 kasus, dalam mengentaskan kasus ini pemerintah butuh pendampingan dari pihak swasta, salah satunya PT Pamapersada Nusantara”,tegasnya.
Ketua PIKP Site MTBU, Ida Fitriana di wakili oleh seksi kerohanian, Laila, menyampaikan khususnya kepada ibu-ibu yang punya balita, bahwa masakan atau makanan yang akan disuguhkan hari ini adalah berbahan baku jamur tiram.
“Hari ini kita menyajikan cara masakan yang terbuat dari jamur tiram yang akan kita olah menjadi varian makanan diantaranya Nugget”,urainya.
Lanjutnya,”mengapa kita pilih bahan baku jamur tiram karena banyak mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, terutama bagi anak balita, sehingga harapan kita asupan gizi bagi tubuh anak kita tercukupi sehingga kasus stunting pun teratasi”,harapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembagian telur ayam bagi anak penderita kurang gizi dari berbagai desa yang ada di kecamatan Lawang Kidul yang didampingi oleh kader posyandu masing-masing, sembari menikmati Nugget siap saji hasil olahan ibu-ibu Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP).(*)