Enimpost.com,MUARAENIM – Siswa SMK Bukit Asam (SMKBA) Tanjung Enim Regitha G Necca Lorencia (16) siswa kelas X jurusan Geologi Pertambangan (GP) berhasil terpilih menjadi pasangan Duta Lingkungan Hidup tahun 2023. Pada ajang pemilihan yang di gelar PT Bukit Asam (PTBA) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Hotel Saka, Kamis (6/7/2023).
Pada saat pemilihan berpasangan dengan Muhammad Dendy Satrio (16), siswa kelas XII Jurusan Geologi Pertambangan, untuk mewakili dari SMK Bukit Asam.
Regitha G Necca Lorencia yang bercita-cita menjadi Jaksa ini selain pintar bidang akademik, dia juga memiliki wawasan luas mengenai lingkungan yang berkelanjutan.
Menurut dia, jika di Indonesia ada lebih dari 18,2 juta sampah dari 154 kota/kabupaten dan hanya kurang dari 75% dari angka tersebut yang sudah dapat dikelola dengan baik?. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan berbagai masalah terutama dari segi kesehatan dan kebersihan. Mayoritas sampah serta limbah tersebut berasal dari kegiatan rumah tangga. Artinya penyumbang sampah terbanyak itu dari masyarakat yang minim dengan kepedulian lingkungan.
Kata dia, untuk itu diperlukan sebuah cara serta program yang dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat. Campur tangan masyarakat juga amat sangat dibutuhkan.
“Bumi sudah mengasuh dan merawat kita, menemani dari bayi hingga tua. Tidak ada salahnya jika kita menunjukan bumi sedikit rasa cinta dengan merawatnya,” seru Regitha.
Menurut dia lagi, sangat banyak sekali tempat tempat yang seharusnya dapat dinikmati keindahannya malah rusak dikarenakan minimnya tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat. Tidak jarang perbuatan yang mereka lakukan dianggap wajar hanya karena mereka tidak atau belum menjumpai kotak sampah.
“Nah, Pola pikir yang seperti ini sangat amat salah. Saat melihat tersebut, saya bertekad menjadi seseorang yang dapat mengkampanyekan maupun mengisnpirasi segala lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan,” urai Regitha.
Sementara itu, Kepala SMK Bukit Asam, Evi Komalasari SSos mengaku bangga dengan prestasi diraih anak didiknya. Kata Evi, prestasi yang di raih itu tak terlepas dari para guru pembimbingnya, selain itu, melalui kegiatan ekskul sebagai wadah para siswa bisa mengembangkan bakat mereka.
“Tentunya bangga sekali ya, dan nanti Regitha bisa menjadi motor penggerak di sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan bersama-sama dengan warga sekolah membuat aksi-aksi nyata dalam pengelolaan sampah secara mandiri, dan berkelanjutan,”kata Evi.(*)
