enimpost.com,NASIONAL – Tim Kaphibara dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) sukses meraih juara ketiga dalam ajang bergengsi Marketeers Innovation Challenge (MIC) 2024. Prestasi ini dicapai oleh lima mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2022, yakni Audrey Valensya Nabilla, Ayu Rahmi Widianarsi, Annisa Mayza Jasmine, Alifa Talitha Tsaqif Ramadhani, dan Metta Varent. Kompetisi ini berlangsung pada 16 Desember 2024 di Jakarta dan diikuti oleh 113 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Alifa Talitha Tsaqif Ramadhani menjelaskan bahwa MIC 2024 menantang seluruh peserta untuk menyelesaikan studi kasus melalui proposal. Dari seluruh proposal yang dikirimkan, panitia memilih 10 tim terbaik untuk mempresentasikan gagasan mereka di babak semifinal yang dilaksanakan secara daring. Dari tahap tersebut, terpilih tiga tim terbaik, termasuk Tim Kaphibara, untuk berkompetisi di babak final yang digelar secara langsung. “Kami merasa sangat bersyukur dan bangga bisa mencapai tahap ini,” ungkap Alifa, Kamis (16/1/2025).
Keberhasilan ini diraih melalui proses brainstorming yang intens dan kerja keras yang memerlukan waktu serta dedikasi tinggi dari seluruh anggota tim. Alifa mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut, terlebih karena MIC merupakan kompetisi studi kasus bisnis yang sangat bergengsi di tingkat nasional.
“Kami bangga dapat bersaing dengan 113 tim lain yang memiliki ide-ide luar biasa,” tambahnya.
Dalam kompetisi ini, setiap tim diberi tantangan untuk merancang strategi guna memperkuat posisi Jiniso sebagai merek jeans unisex terkemuka di Indonesia. Strategi tersebut berfokus pada menciptakan pengalaman pelanggan yang terintegrasi di berbagai kanal penjualan, baik online maupun offline. Selain itu, peserta juga diminta meningkatkan brand awareness terhadap transformasi Jiniso sebagai merek unisex. Tantangan lain adalah merancang kampanye branding kreatif yang mampu menjawab kebutuhan konsumen sekaligus meningkatkan daya saing Jiniso di pasar fashion lokal.
“Pendekatan omnichannel yang kami usulkan dirancang untuk memudahkan konsumen dalam mengakses produk, informasi, serta layanan kapan saja dan di mana saja,” jelas Alifa.
Dosen pendamping tim, Rokhima Rostiani, S.E., M.Mgt., memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para mahasiswa yang berhasil mencapai babak final. Ia menambahkan bahwa perjalanan menuju final tidaklah mudah, terutama karena bertepatan dengan jadwal Ujian Akhir Semester (UAS).
“Kami sangat bersyukur tim berhasil melewati hambatan tersebut dan meraih hasil yang membanggakan. Prestasi ini juga didukung oleh fasilitas fakultas yang memberikan bantuan untuk presentasi final secara luring serta mentoring dari dosen,” ungkapnya.
Rokhima berharap Tim Kaphibara FEB UGM terus mampu memberikan kontribusi positif dengan menciptakan solusi kreatif dan inovatif bagi industri di Indonesia, baik melalui kompetisi maupun di luar kompetisi. Menurutnya, keberhasilan ini bisa menjadi pintu gerbang bagi peluang baru sekaligus memotivasi mahasiswa lain untuk berprestasi.
“Kami yakin Tim Kaphibara dapat membawa nama baik universitas dan memberikan dampak nyata bagi dunia bisnis di Indonesia,” katanya.
Keberhasilan Tim Kaphibara dalam MIC 2024 ini membuktikan bahwa mahasiswa UGM mampu bersaing di tingkat nasional dan memberikan solusi inovatif yang relevan untuk tantangan industri. Prestasi ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi universitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi menciptakan perubahan positif di berbagai bidang.