Wujudkan Keluarga Berkualitas Menjadi Harapan Sri Meliyana Anggota DPR RI Dapil Sumsel II

enimpost.com,MUARA ENIM – Mewujudkan Keluarga yang berkualitas menuju zero Stunting menjadi harapan dari Sri Meliyana, anggota DPR RI dari Dapil II Sumatera Selatan (Sumsel) fraksi Partai Gerindra. Hal itu dia terus perjuangkan untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Muara Enim, Prabumulih, dan Kabupaten Pali di Gedung Parlemen Jakarta.

Bahkan, untuk memastikan program unggulannya tersebut benar-benar dirasakan masyarakat. Ia terjun langsung bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat dan daerah untuk melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) sebagai program percepatan untuk penurunan stunting di Sumatera Selatan.

Saat menggelar pertemuan di Desa Sugihwaras Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim, Sabtu (22/7/2023), Anggota Komisi IX itu menyampaikan materi terkait Stunting, pemenuhan gizi pada anak, sampai dengan Keluarga Berencana (KB). Ir Sri Meliyana hadir bersama perwakilan dari BKKBN Perwakilan Sumatera Selatan yakni Medi Herianto SH MH.

Pertemuan yang di hadiri para Tripika, forum komunikasi Kades Se-Kecamatan Rambang, Kader Posyandu, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat tersebut bertempat di Lapangan Futsal Desa Sugihwaras.

Menurut Sri Meliyana, untuk mewujudkan keluarga berkualitas itu dimulai dari saat merencanakan kehamilan. Disini yang dimaksud dia adalah jarak kelahiran antara anak pertama, anak berikutnya itu diatur melalui program Keluarga Berencana (KB).

Kata dia, bahwa kegiatan yang sedang berlangsung hari ini adalah Program untuk percepatan penurunan stunting. Salah satunya dapat dicegah dengan perencanaan kehamilan, lanjut dia, yang paling penting itu ada seribu hari kehidupan. Maksudnya disini adalah seribu hari itu mulai ibu hamil hari pertama sampai anak itu berumur 2 tahun, itu asal mula kualitas manusia.

“Jadi kalau kita lalai di 2 tahun pertama itu, maka stunting itu terjadi. Stunting itu kondisi di mana anak sampai umur 2 tahun tidak besar perkembangannya kurang bagus atau tidak bagus,” Sri Meliyana.

Sementara itu, paparan berikutnya disampaikan oleh Medi Herianto SH MH, perwakilan BKKBN Sumsel. Dikatakan, bahwa Indonesia ada tahun 2045 akan menwujudkan generasi emas. Yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, maju, serta sehat. Kata dia, ciri-ciri SDM yang berkualitas itu pasti pada kondisi manusia yang sehat.

“Tapi saya yakin, kalau warga Desa Sugih Waras, semuanya kuat, semuanya sehat jadi mudah-mudahan warga Desa Sugih Waras semuanya memenuhi persyaratan menjadi masyarakat yang berkualitas,” kata Medi.

Tidak hanya sehat secara fisik, namun ciri-ciri SDM yang berkualitas berikutnya yaitu Inovatif, Kreatif, serta Produktif. Nah, inilah yang ingin di wujudkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakatnya. Namun akan tetapi, hal itu menjadi mustahil bisa terwujud jika angka kasus kematian ibu dan anak di negara ini masih tinggi.

“Bahwa Indonesia pada saat ini angka stuntingnya berada di angka 21persen. Jadi masih tinggi. WHO memberikan toleransi 20 persen ke maksimal, jadi artinya kondisi stunting di Indonesia masih berada di atas toleransi, masih tinggi bahkan, makanya bapak Presiden mentargetkan 2024, stunting harus bisa diturunkan menjadi 14 persen secara bertahap,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *