enimpost.com,MUARAENIM – Keceriaan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Antrasita Bukit Asam selalu menjadi warna tersendiri dalam setiap proses belajar. Salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu siswa adalah nonton film edukatif bersama di akhir pembelajaran tema. Momen ini tidak hanya menghadirkan tawa riang, tetapi juga sarat makna mendidik dan mengasah karakter sejak dini.
Kepala TK Antrasita Bukit Asam, Nuri Anjasari, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap kali pergantian tema pembelajaran. Dengan durasi sekitar 20–30 menit, anak-anak diajak menikmati tayangan sesuai tema yang telah dipelajari.
“Misalnya tema pekerjaan polisi, maka kami putarkan film atau lagu tentang polisi. Begitu juga dengan tema lain, bisa lewat film, lagu, maupun permainan interaktif yang kami ciptakan sendiri. Semua dilakukan di kelas dengan suasana hangat dan menyenangkan,” ujarnya.
Menurut Nuri, kegiatan ini digelar sebulan sekali dan menjadi momen yang sangat ditunggu murid. Selain menambah semangat belajar, kegiatan nonton edukatif juga bertujuan membuka akses pengetahuan lebih luas bagi anak-anak. Melalui tayangan yang sesuai dengan dunia mereka, siswa dapat lebih mudah memahami nilai-nilai kehidupan, mengenal profesi, hingga belajar tentang sikap disiplin, gotong royong, dan empati.
Bagi orang tua, kegiatan ini menjadi cermin pembelajaran parenting. Orang tua dapat melihat betapa pentingnya menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan di rumah. Anak-anak pada usia dini lebih mudah menyerap pesan moral ketika disampaikan lewat visual, nyanyian, maupun permainan. Dengan begitu, kebiasaan mendampingi anak menonton tayangan positif bisa menjadi media penguatan karakter di lingkungan keluarga.
Hal inilah yang ditekankan TK Antrasita Bukit Asam dalam setiap aktivitasnya. Pendidikan bukan hanya soal akademik, melainkan juga pembentukan kepribadian sejak dini. Anak-anak dibiasakan untuk duduk rapi, menyimak dengan fokus, serta belajar berbagi perhatian dengan teman-temannya. Semua itu sejalan dengan upaya sekolah dalam menanamkan disiplin dan kebersamaan sejak usia emas.
Kegiatan sederhana ini terbukti membawa dampak positif. Anak-anak pulang dengan wajah ceria, membawa cerita baru, dan memiliki pengalaman belajar yang lebih mendalam. Orang tua pun dapat meneruskan kebiasaan tersebut di rumah, misalnya dengan memilih tontonan edukatif, berdiskusi ringan setelah menonton, atau melibatkan anak dalam permainan kreatif.
Melalui pendekatan ini, TK Antrasita Bukit Asam tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi mitra orang tua dalam membangun fondasi pendidikan anak. Sebab, sebagaimana pesan yang selalu disampaikan sekolah, pendidikan anak adalah kolaborasi antara guru dan orang tua, dengan cinta dan kesabaran sebagai kunci utama.