enimpost.com,MUARAENIM,– Dalam upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., meresmikan Operasi Pasar Murah (OPM) di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Selasa (25/03/2025). Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan dalam rangka meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang hadir bersama Kepala Disperindag dan ESDM, Drs. Bhakti, M.Si., menegaskan bahwa penyelenggaraan operasi pasar murah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA). Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program sembako murah bagi masyarakat.
Selain pasar murah, Wabup juga mengungkapkan rencana peluncuran program kios sembako murah dalam waktu dekat, yang menjadi bagian dari 20 program strategis Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. Diharapkan, program ini dapat semakin memperluas akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
“Operasi pasar murah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan. Ke depan, kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin diperluas cakupannya,” ujar Wabup Sumarni.
Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasar berkat subsidi pemerintah. Beberapa komoditas yang dijual antara lain 20 ton beras premium, 600 kg gula pasir, 600 liter minyak goreng, 300 saset mentega, 300 kaleng susu kental manis, 600 kg tepung terigu, 300 bungkus tepung tapioka, 30 kg cabai merah, 100 kg telur ayam, serta 110 kg ikan. Besaran subsidi yang diberikan berkisar antara Rp3.000 hingga Rp10.000 per item.
Masyarakat Desa Sumaja Makmur pun menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat lebih sering diadakan agar daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang
