Enimpost.com,MUARAENIM – PT Pamapersada Nusantara (Pama) Distrik MTBU Tanjung Enim kembali memberikan pembinaan Adiwiyata kepada Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Hal itu di tuangkan dalam penandatanganan MOU antara Pama dengan 25 sekolah bertempat di SD Negeri 16 Karang Asam Tanjung Enim Selatan (TES), Kamis (29/9/2022).
Kepedulian perusahaan Kontraktor PT Bukit Asam (PTBA) terhadap kemajuan pendidikan tersebut mendapat apresiasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Submidi SPd SMn MM, melalui Kasi Peserta Didik Ekawati SE di sela kegiatan.
Kata Ekawati, bahwa berkat bantuan PT Pama, Sekolah di Kecamatan Lawang Kidul 100 persen mendapat predikat sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, Tingkat Provinsi, hingga di tingkat nasional, dan Adiwiyata mandiri
“Harapan kami, kedepan pembinaan Adiwiyata oleh Pama ini bisa sampai di wilayah Kecamatan lainnya. Salah satunya kecamatan Tanjung Agung bahwa informasinya hampir 100 persen sekolah Adiwiyata,” ungkap Ekawati, didampingi Korwil Kecamatan Lawang Kidul Ermina Farida serta jajarannya.
Ditambahkan, bahwa MOU sekolah Adiwiyata ini sudah memasuki tahun ke 7 dengan PT Pamapersada Nusantara MTBU. Sambungnya, pemerintah daerah melalui dinas pendidikan terus mendorong semua sekolah untuk mewujudkan sekolah rindang, asri dan nyaman. Salah satunya dengan mengikuti program sekolah Adiwiyata.
“Perlu di ketahui, antusiasme sekolah mengikuti program Adiwiyata sangat tinggi. Dari 15 kandidat yang lolos Adiwiyata Provinsi Sumsel, 12 sekolah itu berasal dari Kabupaten Muara Enim. Saya mengharapkan selanjutnya sekolah Adiwiyata ini akan menjadi pembiasaan,atau budaya warga sekolah untuk cinta lingkungan, menjaga kerindangan, kenyamana, dan kebersihan lingkungan sekolah,” urainya.
Sementara itu, Manajemen PT Pamapersada Nusantara MTBU, di sampaikan Joko Budi Santoso, didampingi Wan Zul Eflaini mengharapkam kepada sekolah binaan ini terus berjuang, bekerja keras mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan. Pihak perusahaan akan memberikan support untuk mendukung, serta melengkapi item-item yang menunjang penilaian Adiwiyata.
“Kami hanya mendorong utk mencapai Adiwiyata semua tergantung dari sekolah sendiri, usaha dari sekolah dan mudah-mudahan bisa terwujud. Kuncinya konsisten, menjalankan usaha dengan Istiqomah dalam menciptakan generasi cinta lingkungan,” kata Joko.(ep)
