Enimpost.com,MUARA ENIM – Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Desa Banu Ayu Kecamatan Empat Petulai Dangku masuk nominasi penilaian nasional KADIN Impact Award (KIA) berkat inovasi program KADIN Kabupaten Muara Enim “One Village One Product” melibatkan DesakuMuara Enim, sebuah startup lokal sebagai pemasarannya.
Dalam hal ini, Desa Banu Ayu menampilkan produk unggulannya, meliputi UMKM Batik Jumputan, Abon Ikan Patin, serta Kripik Pepaya. Penilaian oleh Tim KIA dari Jakarta akan di laksanakan pada Jumat (13/10/2023) ini.
Ketua KADIN Kabupaten Muara Enim, Iwan Kurniawan SH MH menerangkan, bahwa KADIN Pusat menyelenggarakan Kadin Impact Award ini sebagai bentuk sinergi Kadin se-Indonesia untuk Perkuat UMKM.
Kadin Indonesia menciptakan sebuah program yang dinamakan Kadin Impact Award. Dengan mengangkat tema “Satu Kadin Membangun Bangsa”, Kadin Impact Award merupakan sebuah bentuk kontribusi nyata Kadin Indonesia dalam membangun perekonomian daerah dan nasional.
Dikatakan Iwan, dalam hal ini, Kabupaten Muara Enim terpilih masuk nominator nasional yang akan mendapatkan penilaian dari tim KIA dari Jakarta.
“Melalui Kadin Impact Award ini, kita ingin membranding Kabupaten Muara Enim menjadi salah daerah yang memiliki motor penggerak perekonomian melalui UMKM. Dan kami memilih Desa Banu Ayu Kecamatan Empat Petulai Dangku ini karena UMKM disana aktif, dan bahkan pemasaran batik jumputan sudah sampai ke Jepang,” ungkap Iwan.
Dijelaskan Iwan, bahwa untuk mensukseskan kegiatan ini, KADIN bekerjasama dengan Desaku Muara Enim, sebagai leader yang menggerakkan UMKM binaan. Pihaknya juga mengapresiasi atas dukungan Pemkab Muara Enim yang telah mensuport penuh untuk mensukseskan kegiatan KIA di Bumi Serasan Sekundang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati, dan Pak Sekda Muara Enim, dan keduanya siap hadir menyambut jajaran pengurus KADIN Pusat,” terang Iwan.(*)