Enimpost.com, MUARA ENIM – PT BAS (Titan Group) melakukan program kerja Goes To School dalam rangka bulan K3 Nasional tahun 2023. P.T BAS mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada anak anak SLTA di kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Kali ini yang mendapatkan giliran adalah SMK Bukit Asam, Goes to school ini dilakukan bertujuan agar agar menambah wawasan murid-murid tentang perusahaan tambang barubara khususnya P.T. Bara Anugrah Sejahtera, Kamis, (9/2/2023).
Pihak sekolah SMK Bukit Asam pun menyambut baik dengan adanya program kerja “Goes To School” ini karena dapat menambah wawasan para murid seputar K3 yang berlaku pada perusahaan pertambangan.
“Kami sangat menyambut baik adanya P.T BAS berkunjung ke sekolah untuk memberikan wawasan serta motivasi bagi para murid untuk berperan dan menarik minat siswa untuk nantinya dapat bergabung didunia tambang batubara,” ungkap Kepala SMKBA Evi Komalasari SSos, didampingi Waka Humas Yudi ST.
Dalam acara tersebut, pihak PTBAS, melalui departemen HSE juga memperkenalkan kepada murid-murid tentang kondisi sumber daya alam khususnya batubara, unit-unit kendaraan yang beroperasi di dalam tambang.
Materi di sampaikan yakni seputar proses ata alur dari penambangan dan pertambangan batubara, standard keselamatan kerja di pertambangan, serta bahaya yang ada di wilayah pertambangan semua dijelaskan dengan menggunakan layar monitor.
Selanjutnya Tim HSE, Ratih menjelaskan tentang standard keselamatan yang ada di tambang P.T BAS
“Murid-murid harus memahami apa fungsi HSE (Health Safety Environment) dan tugas-tugas di tambang, gunanya pada saat mereka memasuki dunia kerja di dunia perusahaan pertambangan mereka sudah mengerti standart safety yang diterapkan oleh perusahaan tambang,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dan tidak dilakukan di dalam tambang serta alat- alat yang di dalam tambang.
Selain itu pembahasan tentang Safety dan bahaya yang ada dirumah, diharapkan agar murid murid bias lebih peduli dengan keselamatan mereka dimana pun mereka berada, termasuk di lingkungan sekolah dan saat mereka pulang ke rumah.
Goes to school kali ini juga memberikan pemahaman serta contoh kecil untuk peduli bahanya aliran listrik dirumah yang di pakai mereka sehari hari, agar mereka lebih waspada pada lingkungan sekitar mereka. Menjelaskan perlindungan lingkungan pertambangan, tentang perawatan dan pengecekan kelayakan unit kendaraan tambang setiap akan beroperasi, pengecekan aliran sungai supaya menghindarkan aliran sungai terhindar dari bahaya limbah pertambangan, perawatan jalan dan wilayah pertambangan.
Setelah itu Tim CDGR menjelaskan tentang kegiatan CSR (corporate social responbility) P.T. BAS untuk kehidupan dan lingkungan masyarakat. Jeffry mengatakan selaku tim CDGR menjelaskan, CSR sangat penting dalam perusahaan guna untuk menjaga keseimbangan dan salah satu bentuk kepedulian kepada masyakat sekitar tambang.
“Dengan adanya CSR membantu infrastuktur ekonomi, sosial, keagamaan, kesehatan dan pendidikan masyarakat, yang mungkin terdampak dengan kegiatan tambang, hal itu membuat keseimbangan yang terjadi pada masyarakat. Masyarakat dapat bekerja di perusahaan tambang, pihak perusahaan juga memberikan dampak posititif bagi masyarakat. Dengan demikanharus ada sinergitas yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, baik dunia usaha, pemerintah maupun masyarakat,” ungkapnya. (Humas P.T. Bara Anugerah & Comdev)
