Enimpost.com,MUARA ENIM – Keberhasilan PT Pama Persada Nusantara Cluster SSBA memberikan pembinaan kepada SDN 3 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan menjadi sekolah Adiwiyata Nasional berbuah manis.
Sabtu (2/12/2023) sekolah yang berlokasi di Desa Keban Agung itu didatangi sekolah lain dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) dalam rangka studi tiru sekolah Adiwiyata. Peserta studi tiru itu dari 20 sekolah SMP, didampingi pejabat dari Diknas, dan DLH Pemkab Ogan Ilir.
Usai Upacara penyambutan, selanjutnya peserta studi tiru melihat langsung kondisi dari SDN 3 Kecamatan Lawang Kidul setelah meraih penghargaan nasional bidang lingkungan Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup RI.
Kepala SD Negeri 3 Kecamatan Lawang Kidul, Suliah SPd mengaku bangga, serta tidak menyangka bakal menjadi tempat studi tiru. Akan tetapi, setelah dipilih oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim. Pihaknya sangat siap, dan mendapat dukungan dari Paguyuban sekolah.
“Kami sangat senang semangat para guru, siswa, dan Paguyuban saat menyambut rombongan dari Kabupaten OI untuk Studi tiru di SDN 3 Lawang Kidul, karena baru saja kami mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023,” ungkap Suliah.
Diterangkan dia, sebelum SDN 3 Lawang Kidul meraih penghargaan Adiwiyata, sekolah ini terlebih dulu mewujudkan sekolah sehat, berwawasan lingkungan, serta sekolah ramah anak. Kemudian, menjadi berkembang meraih penghargaan Adiwiyata Kabupaten Muara Enim, meraih Adiwiyata Provinsi Sumsel, dan terakhir mendapat Penghargaan Adiwiyata Nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DLH, dan Diknas Muara Enim yang mempercayakan SDN 3 Lawang Kidul menjadi tempat untuk Studi tiru sekolah Adiwiyata dari Sekolah-Sekolah SMP di Kabupaten OI tahun ini,” imbuh Suliah.
Sementara itu, mewakili rombongan, Apriadi, bahwa datang ke Kabupaten Muara Enim ingin sekali melihat sekolah-sekolah yang telah meraih Adiwiyata Nasional. Hal itu karena banyak sekolah di Kabupaten Muara Enim meraih penghargaan Adiwiyata Nasional hingga ke Mandiri.
“Tentunya, alasan kami kenapa belajar ke Muara Enim ialah karena banyak sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional. Tentunya itu karena dukungan banyak pihak, khususnya pemerintah daerah setempat, dan perusahaan sekitar,” kata Apriyadi.
PT Pamapersada Nusantara Cluster SSBA, Joko Budi Santoso, CSR Officer yang ikut menyambut rombongan studi tiru di SDN 3 Lawang Kidul mengaku bangga. Karena sekolah binaan Pama bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya.
“Tentunya kami senang sekali, setelah berhasil meraih Adiwiyata Nasional, kini SDN 3 Lawang Kidul bisa dicontoh sekolah lain. Memang itu harapan kami, sehingga bisa bermanfaat untuk semua pihak,”kata Joko.(*)
