Enimpost.com,MUARAENIM – Pemerintah Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara peanugerahan yang di berikan kepada pelaku di daerah yang inovatif, dan kreatif. Ada 4 warga yang ada di 3 Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim meraih penghargaa itu.
Antara lain Terbaik I Pengelolah Bumdes Inovatif atas nama Melinda Anggraini Bumdes Barokah Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul, Terbaik II Kategori Masyarakat Umum Inovatif atas nama Ingsun Kecamatan Sungai Rotan, Terbaik II Kategori Siswa SLTA Inovatif atas nama Dion Putra Dewa SMKN 1 Tanjung Agung, dan Terbaik II Kategori Guru SLTA Inovatif atas nama Harry Prasetyo,SS SMKN 1 Tanjung Agung.
Penilaian oleh tim inovator Sumsel tersebut dilakukan di 17 Kabupaten dan Kota Se-Sumsel dengan melibatkan 93 inovator.
Bambang Gusviantara SPd MM, Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Agung menyampaikan rasa bangga kepada siswa dan guru karena sudah membawa sekolah meraih prestasi di tingkat Sumatera Selatan. Kata dia, meskipun sekolah berada di desa, namun SMK Negeri 1 Kecamatan Tanjung Agung dapat berprestasi di tingkat Provinsi dan nasional.
“Seleksi awal sekitar 300 inovatif di saring menjadi 10 disaring lagi menjadi 6 disaring menjadi 3. Baik guru maupun siswa sangat senang atas prestasi ini, karena bisa menjadi contoh di tingkat provinsi. Seleksi awal banyak peserta SMA dan SMK sesumatera selatan,” terang Bambang, Sabtu (10/12/2022).
Sementara itu, Dion Putra Dewa, siswa SMKN 1 Tanjung Agung jelas merasa senang inovasi lampu teras otomatis meraih juara di tingkat Sumatera Selatan. Ia berharap, inovasi tersebut dapat dikembangkan menjadi tepat guna, dan membantu masyarakat.
“Jadi lampu teras otomatis yang saya ciptakan ini bisa membantu masyarakat. Karena dinyalakan dan matikan secara otomatis. Jika kondisi cuaca gelap maka lampu akan hidup, dan cuaca terang lampu akan mati,” kata Dion.
Sedangkan, Harry Prasetyo SS, guru SMKN 1 Tanjung Agung yang menciptakan motor Trike Adiwiyata dari mesin parut kelapa ini mengatakan, inovasi ciptaannya tersebut selama ini sudah membantu sekolah dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dalam mendukung program Adiwiyata.
“Jadi motor Trike Adiwiyata ini selama ini sudah banyak mambantu dan digunakan sekolah untuk menjaga kebersihan, membawa rumput, dan angkut-angkut sampah,” kata dia.(ep)