Tradisi Santap Daging Bersama Warga Aceh di Muara Enim, Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

EnimPost.com,MUARAENIM – Warga aceh perantauan di Muara Enim memiliki tradisi berkumpul pada saat memperingati hari-hari besar islam. Minggu (6/11/2022), Keluarga Besar Aceh Kabupaten Muara Enim mengadakan pertemuan dalam rangka silahturahmi, sekaligus pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.

Acara yang dihadiri 157 orang itu menempati Gedung SMP IT Rabbani di Jalan Proklamasi Kelurahan Airlintang Kecamatan Muara Enim. Pengajian akbar disii olehUst Ali Mursy Abdul Rasyid, S.Sos.I., M.Ush yang sehari-harinya sebagai Kepala KUA Semendo Darat Ulu (SDU).


Seuramo selaku ketua panitia, didampingi Pembina Keluarga Besar Aceh di Muara Enim Mustafa Kamal, dan pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Seuramo mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya pertemuan ini dalam rangka untuk meningkatkan silahturahmi warga sesama dari Aceh yang tinggal di Bumi Serasan Sekundang.


“Kami mempersiapkan acara ini sejak satu hari sebelumnya, mulai dari potong hewan sapi, memasak Kuah Beulagong masakan khas Aceh yang kita laksanakan dengan bergotong royong. Hingga pada saat acara tiba kita santap bersama,” kata Seuramo.


Sementara itu, Mustafa Kamal yang ikut hadir pada acara itu mengungkapkan, Keluarga Besar Aceh di Muara Enim sudah terjalin silahturahminya sejak lama, baik melalui kegiatan rutin bulanan, maupun pertemuan dalam rangka memperingati hari-hari besar Islam.


Lanjut Mustafa, selama ini Keluarga Besar Aceh yang ada di Kabupaten Muara Enim sekitar 157 Kepala Keluarga (KK) tersebar dari Kecamatan Gelumbang hingga Semendo Raya, dengan berbagai latar belakang, mulai dari pedagang, petani, Asn, pegawai BUMN, dan swasta lainnya. Kemudian perak aktif di masyarakat pun sudah berjalan dengan baik selama ini, mulai dari menggelar kegiatan sosial keagamaan, memperingati hari besar Islam, Ikut aktif di masjid lokasi domisili bahkan menjadi Imam Besar, serta rutin menggelar kegiatan arisan keluarga.


“Keluarga Besar Aceh siap bersinergi dengan pembangunan daerah Kabupaten Muara Enim, sebab keberadaan dari warga Aceh yang ada di Bumi Serasan Sekundang ini sudah sejak lama, dari generasi ke generasi. Bahwa warga Aceh yang ada di Muara Enim ini sangat cinta dengan budaya yang ada, mereka juga mendukung pembangunan daerah. Sehingga kedepan, harapan saya, antara pemkab Muara Enim dengan Keluarga besar Aceh ini dapat terus bersinergi,” urainya.(ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *