enimpost.com,MUARAENIM- Senyum sumringah terlihat di wajah ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Muara Enim pada Senin 15 September 2025 siang. Tepat pukul 12.30 WIB, mereka berbaris rapi di area sekolah untuk menerima paket makan siang yang menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
Sebanyak 569 siswa MAN 1 Muara Enim tercatat sebagai penerima manfaat di hari pertama program ini. Suasana tertib dan penuh keceriaan mewarnai jalannya pembagian. Para guru, termasuk Pendamping Akademik Kelas (PAK), ikut serta membagikan makanan kepada siswa. Momen tersebut tidak hanya memastikan distribusi berjalan lancar, tetapi juga menghadirkan interaksi hangat antara guru dan peserta didik.
Kepala MAN 1 Muara Enim, Hj. Iin Parlina, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas program MBG ini. Ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan generasi muda,” ujarnya.
Menurut Hj. Iin, kebutuhan gizi yang seimbang merupakan salah satu faktor penting yang kerap luput dari perhatian dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. “Dengan asupan bergizi, anak-anak bisa lebih fokus, semangat, dan tentunya lebih siap meraih prestasi. Kesehatan adalah modal utama untuk mencetak generasi unggul,” imbuhnya penuh harap.
Program MBG ini memang dirancang tidak sekadar untuk mengatasi persoalan kelaparan di sekolah, melainkan juga sebagai langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Melalui pemberian makan siang yang sehat, pemerintah berharap konsentrasi belajar siswa meningkat, daya serap materi pelajaran lebih optimal, dan prestasi akademik pun terdongkrak.
Bagi siswa, hadirnya MBG menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Salah seorang siswa kelas XI, mengungkapkan rasa antusiasnya.
“Senang sekali bisa dapat makan siang gratis di sekolah. Rasanya enak, porsinya cukup, dan membuat lebih semangat ikut pelajaran siang,” tuturnya sambil tersenyum.
Tak hanya siswa, para guru pun mengapresiasi program ini. Mereka menilai MBG bukan hanya soal makanan, melainkan juga bagian dari pendidikan karakter. Proses antre dengan tertib, kebersamaan saat makan, hingga interaksi langsung dengan guru, menjadi pembelajaran sosial yang berharga.
MAN 1 Muara Enim sendiri berkomitmen untuk menjalankan program ini sebaik mungkin. Pihak madrasah bahkan menargetkan dapat menjadi salah satu madrasah percontohan dalam implementasi MBG di Kabupaten Muara Enim. Dengan koordinasi yang baik antara pihak sekolah, komite, dan pemerintah, program ini diyakini dapat berjalan berkelanjutan dan memberi dampak nyata.
Lebih jauh, MBG juga menjadi simbol penting bahwa pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pendidikan tanpa didukung kondisi fisik yang sehat akan pincang, sementara kesehatan tanpa pengetahuan juga tidak cukup untuk menghadapi tantangan zaman.
Hari pertama pelaksanaan MBG di MAN 1 Muara Enim pun menjadi catatan positif. Tertib, lancar, dan penuh kebahagiaan. Sebuah awal yang menggembirakan untuk sebuah program besar yang diharapkan mampu melahirkan generasi emas Indonesia di masa depan.