SDN 9 SDT Menuju Adiwiyata Provinsi

Enimpost,SEMENDO – SD Negeri 9 Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) tengah berbenah untuk mengikuti penilaian Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Setelah sekolah negeri yang berlokasi di Desa Rekimai Jaya itu lolos di tingkat Kabupaten Muara Enim pada tahun 2021 lalu.

Kepala SD Negeri 9 SDT, Tasri SPdi mengatakan, pihaknya siap mengikuti penilaian Adiwiyata Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2024 nanti. Kata dia, SD Negeri 9 SDT ini telah meraih penghargaan Adiwiyata Kabupaten Muara Enim pada tahun 2021.

“Kami siap mengikuti penilaian Adiwiyata Provinsi Sumsel tahun 2024. Mohon dukungan dari Pemkab, dan Pembina Adiwiyata Kabupaten Muara Enim,” ungkap Tasri, saat menerima kunjungan tim Pembina Adiwiyata Kabupaten Muara Enim, Selasa (5/12).

Dikatakan Tasri, kondisi dari SD Negeri 9 SDT dalam kondisi baik, saat ini memiliki jumlah 174 siswa. Adapun infrastruktur yang ada untuk menunjang sekolah Adiwiyata diantaranya, ada pengolahan Kompos, Green House, Rumah Babe, Kantin Sehat, jumlah WC siswa, dan guru. Serta memiliki taman sekolah, dan tanaman obat, dan penghijauan.

“Kedepan semua masukan dari Tim Pembina Adiwiyata akan kami laksanakan. Dan mudah-mudahan nanti pada saat penilaian kondisi sekolah dalam keadaan siap,” imbuh Tasri.

Sementara itu, Pembina Adiwiyata Kabupaten Muara Enim, Yusnawati SPd mengatakan, tim datang ke SD Negeri 9 SDT ini dalam rangka untuk pemantauan, dan evaluasi gerakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang ada di sekolah. Dalam rangka penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2024.

“Tujuan kegiatan visitasi ini untuk verifikasi lapangan, dan aplikasi di SDN 9 SDT. Karena sekolah ini akan mendapat penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi Sumsel tahun depan,” terang Yusnawati.

Ia menyampaikan kepada pihak sekolah, selain Tim Adiwiyata sekolah yang bekerja. Sekolah, bisa melibatkan paguyuban untuk mempercantik, dan memperindah sekolah. Sehingga, lanjutnya, tidak ada lagi lahan kosong, ataupun pekarangan nganggur. Dapat dimanfaatkan untuk perkebunan, taman sekolah, serta perundang sekolah.

“Selanjutnya, gerakan pungut sampah masing-masing siswa itu juga baik dibiasakan, kurangi sampah plastik, kantin sekolah menyediakan makanan sehat, dan lainnya,” terang dia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *