enimpost.com,NASIONAL – Kementerian Agama Republik Indonesia tengah bersiap menyambut peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80, yang akan dipusatkan pada 3 Januari 2026. Tahun ini, HAB mengusung tema “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju”—sebuah ajakan moral bagi seluruh jajaran Kemenag untuk terus menjadi garda terdepan dalam merawat persatuan lintas umat beragama.
Kepala Biro Umum selaku Ketua Panitia HAB ke-80, Aceng Abdul Aziz, menjelaskan bahwa tema tersebut mengandung pesan mendalam mengenai pentingnya keteladanan ASN Kemenag.
“Tema ini memberi pesan kuat agar seluruh ASN Kementerian Agama menjadi contoh dalam menjaga kerukunan umat. ASN harus mampu membangun sinergi dengan berbagai unsur masyarakat demi terciptanya perdamaian dan kemajuan bangsa,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Aceng merinci bahwa terdapat empat kata kunci yang merangkum makna HAB tahun ini: rukun, sinergi, damai, dan maju. Menurutnya, kerukunan umat beragama merupakan fondasi bagi terciptanya sinergi nasional. “Kerukunan umat adalah prasyarat kehidupan yang damai sekaligus landasan penting bagi pembangunan menuju Indonesia yang lebih maju,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Aceng juga mengumumkan bahwa logo resmi HAB ke-80 telah ditetapkan, yang merupakan karya mahasiswa Universitas Islam Negeri KH Achmad Shidiq Jember. Logo tersebut akan menjadi identitas dalam seluruh rangkaian kegiatan HAB tahun ini.
Publikasi Dimulai Lebih Awal
Panitia telah membuka ruang publikasi HAB ke-80 sejak 2 Desember 2025. Kemenag mengimbau seluruh satuan kerja pusat dan daerah untuk mulai menyosialisasikan peringatan HAB melalui media sosial, website, baliho, billboard, dan kanal resmi lainnya. Sejumlah tagar juga disiapkan sebagai elemen kampanye digital, antara lain: #hab80kemenag, #kemenagberdampak, #umatrukunsinergi, dan #kemenagri.
Rangkaian Kegiatan HAB
Pembukaan rangkaian kegiatan akan ditandai dengan Senam Kesegaran Jasmani serentak di pusat dan daerah pada 8 Desember 2025. Selanjutnya, berbagai agenda digelar untuk memeriahkan HAB, sekaligus mempererat kebersamaan ASN Kemenag.
Di bidang olahraga, panitia menyiapkan ekshibisi olahraga antar ASN pada 16–24 Desember 2025, meliputi tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, dan cabang lainnya. Selain itu, ada Lomba Film Pendek Integritas yang mengangkat kisah inspiratif para penyuluh, penghulu, madrasah, dan KUA, serta Lomba Kantor Ideal berbasis Eco-Teologi dengan tema Kemenag ASRI.
Aceng menambahkan bahwa Kemenag juga akan mengadakan fun game dan jalan sehat kerukunan sebagai ajang rekreatif yang bertujuan memperkuat rasa kebersamaan di internal kementerian.
Tidak hanya berfokus pada kegiatan internal, HAB ke-80 juga diramaikan dengan aksi sosial dan kemanusiaan, seperti santunan anak yatim dan dhuafa, layanan kesehatan dan donor darah, serta gerakan rumah ibadah bersih dan hijau yang melibatkan masyarakat lintas agama.
Upacara Puncak dan Penutupan
Upacara puncak HAB ke-80 akan berlangsung pada 3 Januari 2026 pukul 07.30 waktu setempat. Di tingkat pusat, upacara digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3–4, Jakarta, sementara pelaksanaan di daerah berlangsung di satuan kerja masing-masing.
Rangkaian peringatan HAB akan ditutup pada 7 Januari 2026 melalui Malam Tasyakuran, yang digelar serentak di seluruh satuan kerja Kemenag bersama para pegawai dan tamu undangan.
“Seluruh kegiatan ini kami harapkan tidak hanya meriah, tetapi juga menyatukan langkah seluruh elemen Kemenag dalam merawat harmoni dan mendukung kemajuan Indonesia,” tutup Aceng Abdul Aziz.(ril)












